Yanto Basna, salah satu pemain yang terpilih oleh Alfred Riedl untuk mengawal barisan belakang timnas di ajang piala AFF Suzuki 2016. Memiliki postur badan tinggi dan ditunjang dengan kemampuan membaca arah bola yang sangat baik, Yanto Basna digadang-gadang akan menjadi benteng pertahanan Indonesia masa depan, ini didukung oleh usia yang ia miliki dikala ini, terbilang masih muda.
Pertandingan awal timnas di ajang piala AFF 2016, Yanto Basna selalu menjadi pilihan utama pelatih berkewarganegaraan Austria tersebut, tapi alasannya yaitu terkena akumulasi kartu, lantas Alfred Riedl menggantikan posisi Yanto Basna dengan Hansamu Yama, terbukti! rotasi pemain yang dilakukan sang coach membuahkan hasil maksimal, kesempatan yang diberikan oleh Hansamu Yama dimanfaatkan dengan baik, 2 pinjaman gol Hansamu Yama untuk timnas jadi pembuktiannya.
Akhirnya Alfred Riedl memutuskan memainkan Hansamu Yama di partai-partai tersisa timnas pada pagelaran piala AFF tersebut. Walaupun bergitu, diakui oleh Alfred Riedl kualitas kedua pemain ini sama baiknya, hanya saja penampilan Yanto Basna sedang menurun. Berikut Biodata Yanto Basna selengkapnya:
Nama lengkap : Rudolof Yanto Basna
Tempat dan tanggal lahir : Papua. 12 juni 1995
Tinggi : 1.83 m (6 ft 0 in)
Posisi : Bek
Nomor punggung : 56
Warna negara : Indonesia
Mengawali karir anabawang bersama klub SAD Indonesia pada tahun 2011 s/d 2013, Yanto Basna kesannya memutuskan hengkang dari klub anabawang pertama untuk berlabuh ke klub anabawang Sriwijaya FC U-21 pada tahun 2014 s/d 2015, barulah pada tahun 2015 selesai Yanto Basna berkesempatan bermain di level senior bersama klub Mitra Kukar. Pada selesai tahun berikutnya 2016, Yanto Basna kembali hengkang, kali ini Persib Bandung yang berhasil menerima service Yanto Basna.
Ada fakta menarik disini antara Yanto Basna dan Hansamu Yama, mereka sama-sama pernah bermain untuk klub anabawang SAD Indonesia. Kedua pemain ini juga memiliki tahun kelahiran yang sama, artinya bukan tidak mungkin suatu dikala nanti kedua sosok pemain belakang inilah nantinya yang menjadi barisan terakhir timnas di masa yang akan datang.
Sejauh ini Yanto Basna telah menerima prestasi gemilangnya bersama klub Persib Bandung. Di ajang piala Jendral Sudirman, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik. Di selesai tahun total sudah 14 kali ia bermain untuk klub dengan nama fans setia Bobotoh tersebut.