Akhtari Bai Faizabadi juga dikenal sebagai Begum Akhtar (7 Oktober 1914 - 30 Oktober 1974) yaitu seorang penyanyi India yang populer dari genre Ghazal, Dadra, dan Thumri dari musik klasik Hindustan. Dia mendapatkan Sangeet Natak Akademi Award untuk musik vokal, dan dianugerahi Padma Shri dan Padma Bhushan (anumerta) oleh Pemerintah dari India. Dia diberi gelar Mallika-e-Ghazal (Ratu Ghazal). Begum Akhtar lahir di Bada Darwaza, Kota Bhadarsa, Bharatkund, Distrik Faizabad, Uttar Pradesh. Ayahnya, Asghar Hussain, seorang pengacara muda yang jatuh cinta pada ibunya Mushtari dan menjadikannya istri keduanya, lalu menolaknya dan anak kembarnya Zohra dan Bibbi (Akhtar).jpg)
Selama konser terakhirnya di Balaramapuram bersahabat Thiruvananthapuram , ia mengangkat nada suaranya ketika ia merasa bahwa nyanyiannya belum sebagus yang ia inginkan dan ia merasa tidak sehat. Permintaan dan tekanan suplemen yang ia hadapi di bawahnya menyebabkan ia jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit. Dia meninggal pada tanggal 30 Oktober 1974 di pelukan Nilam Gamadia, temannya, yang mengundangnya ke Ahmedabad, yang telah menjadi penampilan terakhirnya.
Makamnya dibangun di kebun buah mangga di rumahnya, 'Pasanda Bagh' di kawasan Thakurganj, Lucknow. Dia dimakamkan di samping ibunya, Mushtari Sahiba. Namun, selama bertahun-tahun, sebagian besar kebun itu hilang dari kota yang sedang tumbuh, dan makam tersebut jatuh ke dalam keruntuhan. Kuburan marmer yang tertutup di sangkar watu bata merah, dipugar pada tahun 2012, bersamaan dengan tatahan marmer pietra dura mereka. Upaya untuk mengubah rumahnya yang dibangun pada tahun 1936 di bazaar China, Lucknow menjadi museum. Di antara murid-muridnya termasuk Shanti Hiranand , yang lalu mendapatkan Padma Shri dan menulis, sebuah biografi Begum Akhtar: Kisah Ammi Saya (2005). Kritikus seni S. Kalidas mengarahkan sebuah film dokumenter berjudul Hai Akhtari.