- Siapa yang menyangka, gelandang yang dikenal sebagai gelandang “pengangkut air” ini dulunya pernah bekerja sebagai kuli panggul. Pekerjaan tersebut bahkan ia kerjakan ketika menginjak usia 15 tahun. Wajar saja kemampuan fisiknya untuk bermain dalam waktu 90 menit di lapangan hijau tidak perlu dipertanyakan lagi berkat aktivitas di usia muda sebelum jadi pemain sepak bola terkenal ibarat sekarang ini.
Harion, yakni sosok dibalik kuatnya lini pertahanan Persib Bandung dalam banyak sekali kompetisi. Ia bergabung bersama club kebanggan kota kembang tersebut semenjak tahun 2008 sampai sekarang. Karir bau kencur Hariono dihabiskan di club Deltras Sidoarjo, lalu berhasil masuk ke tim senior Persida Sidoarjo di tahun 2003 s/d 2004.
Kesempatan untuk bergabung kembali ke club juniornya terdahulu alhasil terwujudkan. Pada tahun 2004 s/d 2008 Hariono dikontrak untuk memperlihatkan jasa terbaik ke tim senior Deltras Sidoarjo. Kemudia pelatih Persib Bandung pada ketika itu Jaya Hartono melihat bakat yang dimiliki oleh Hartono yang juga memiliki kemiripan nama dengan sang pelatih. Persib Bandung alhasil mengontrak Hariono untuk didaulat menggantikan kapten Persib Bandung ketika itu Suwita Patha. Berikut Biodata Hariono selengkapnya:
Nama lengkap : Hariono
Tempat dan tanggal lahir : Sidoarjo, 2 oktober 1985
Tinggi : 1.70 m (5 ft 7 in)
Posisi : Gelandang
Nomor punggung : 24
Warga negara : Indonesia
Selain pemain sepak bola yang dikenal pernah bekerja sebagai kuli panggul, Hariono juga diketahui yakni sosok pemain yang pemalu. Anda pasti jarang melihat ia diwawancarai oleh wartawan seusai laga, bahkan dalam beberapa waktu lalu yang sempat kami perdengarkan pengakuannya, Hariono bergotong-royong enggan untuk diwawancarai untuk hal apapun, termasuk mengenai adu yang gres ia lakoni.
Bukan hanya pemalu, Hariono juga memiliki huruf pendiam loh. Pengakuan dokter kesehatan Persib Bandung, Hariono salah satu pemain yang jarang mengeluh, setiap kali ditanyakan problem kondisi kebugaran fisiknya setelah berduel atau terjatuh di lapangan, ia selalu menjawab tidak apa-apa. Inilah sosok pemain sepak bola yang sederhana dan bersahaja.