Latest News

Ponaryo Astaman

- Ia tak lagi muda, tapi beberapa fans klub sepak bola di negeri ini pernah mengeluh-eluhkan namanya. Sosok gelandang yang begitu ciamik dalam mengatur tempo permainan. Siapa lagi jikalau bukan Ponaryo Astaman.

Karir senior Ponaryo Astama pertama kali dia lakoni bersama Bontang PKT pada tahun 2000 hingga dengan 2003. Setelah itu dia hengkang ke klub PSM Makassar pada tahun 2004 hingga dengan 2006. Dan tahun berikutnya Ponaryo Astaman membela klub Malaka Telekom di tahun 2006 hingga dengan 2007. Arema Malang pada tahun 2007 hingga dengan 2008. Berikut Biodata Ponaryo Astaman selengkapnya:


Ponaryo Astaman

Nama lengkap : Ponaryo Astaman
Tempat dan taggal lahir : Balikpapan, 25 september 1979
Tinggi : 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi : Gelandang
Nomor punggung : 11
Warga negara : Indonesia

Pada tahun 2008 hingga dengan 2009 Ponaryo dikontrak klub asal ibu kota, Persija Jakarta. Selama 2 tahun bermain untuk Persija Ponaryo Astaman hanya berkesempatan 32 kali tampil di lapangan hijau di semua ajang yang dilakoni klub yang memiliki nama fans Jak Mania tersebut. Kenyataan ini akibatnya harus membuat Ponaryo Astaman memikirkan pelabuhan klub berikutnya, barulah pada tahun 2009 hingga dengan 2013 dia dikontrak oleh klub Sriwijaya F.C.

Bersama klub asal Palembang tersebut Ponaryo Astaman menerima kebintangannya sebagai sosok Gelandang yang piawai mengatur ritme dan mengalirkan bola ke depan. Tak jarang bahkan Ponaryo Astaman menciptakan gol pembuka untuk klub Sriwijaya F.C. Untuk alasan ini pula Persija Jakarta kembali tertarik untuk menggunakan jasa Ponaryo Astama, dan dia pun dikontrak lagi oleh Persija Jakarta pada tahun 2014.

Sayangnya dalam setiap penampilannya di lapangan hijau Ponaryo Astaman kerap menerima sebuah kartu dikarenakan aksi-aksinya yang membahayakan pemain lawan. Ia, Ponaryo Astaman ialah tipikel pemain yang memiliki emosi tinggi, tapi tidak untuk tabrak di lapangan, bahkan banyak pengamat sepak bola menilai Ponaryo Astaman ialah salah satu pemain sepak bola asal Indonesia yang dikenal sangat fair, hal itu pula yang membuat dia terpilih sebagai Kapten di beberapa klub yang pernah dia singgahi.